Seminar Entrepreneur " Pancasila dan Kemandirian Pemuda"


Date Place Details
28-10-2016
Sampoerna University Lantai 7, ruang 7.03 - 7.05


Pemuda merupakan tonggak utama yang menjadi generasi penerus pembangunan negara. Pemuda memiliki semangat juang besar untuk mengubah atau memperbaiki tatanan kehidupan negara. Untuk menjadi generasi hebat yang siap bersaing di dunia luar diperlukan kesiapan baik secara fisik atau mental yang baik. Menjadi penerus suatu bangsa tidak hanya kecerdasan yang diunggulkan akan tetapi karakter atau sifat perilaku yang baik juga harus dapat seimbang.

Karakter bangsa sudah terbentuk jauh sebelum bangsa ini merdeka dan diperkuat dengan adanya Pancasila. Pancasila tidak hanya sebagai lambang namun merupakan cerminan dari karakter dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan wujud internalisasi dari karakter bangsa. Pancasila yang terdiri dari 5 sila sudah mencakup keseluruhan ciri, karakkter, dan pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia.

Pemuda Indonesia harus memahami pentingnya penerapan nilai Pancasila dalam diri masing – masing. Pancasila menjadi pedoman dalam berkehidupan bernegara. Penekanan bahwa pentingnya mengimplementasikan nilai Pancasila sudah harus dibiasakan sejak dini karena pembentukan yang dimulai sejak dini akan lebih mudah daripada saat sudah dewasa. Penguatan mental melalui nilai – nilai Pancasila diharapkan mampu untuk menjadikan pemuda Indonesia memiliki karakter unggul dan siap bersaing di dunia global.

Keadaan perekonomian di dunia kian memperlihatkan persaingan yang ketat. Tiap negara maju maupun berkembang berburu untuk menjadi pemilik pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia. Namun tetap saja pemenangnya hanya satu. Hal inilah yang mendasari seluruh negara berlomba untuk menjadi urutan nomor 1. Dengan adanya persaingan yang ketat ini mengharuskan Indonesia untuk terus menggali potensi dan kekayaan sumber ekonomi untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat. Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah serta sumber daya manusianya yang banyak namun kurang potensial.

Di lingkup regional Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan pertama dalam perkembangan ekonomi dan mengalahkan Negara-negara yang lain seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam yang hanya memiliki pertumbuhan ekonomi sekitar 5,4 persen. Bahkan di kawasan Asia, Indonesia mampu menempati urutan kedua terbaik setelah China dan mengalahkan India. Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kuat dan telah mencapai titik yang baik, sehingga hanya perlu ditingkatkan kembali guna menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan mapan dari segi perekonomian. Salah satu solusi yang dapat dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu dengan pemberdayaan ekonomi kreatif.

Di Indonesia, industri kreatif merupakan pemberdayaan kreativitas, bakat, dan keterampilan tiap individu yang kreatif. Pemberdayaan yang dimaksud adalah tiap individu yang memiliki ide-ide kreatif dalam perindustrian kemudian direalisasikan menjadi sebuah indutri yang yang riil dan selanjutnya dapat memberikan kesejahteraan rakyat karena terbukanya lapangan pekerjaan yang baru. Indonesia memiliki modal yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

Jumlah pemuda di Indonesia memiliki angka yang cukup fantastis yaitu sekitar 43 persen dari total keseluruhan rakyat Indonesia atau sekitar 103 juta jiwa. Pemuda merupakan kunci dari keberhasilan penerapan ekonomi kreatif di Indonesia. Pemuda memiliki kelebihan yaitu mampu berpikir diluar kebiasaan atau disebut juga out of the box.

Dengan adanya kemampuan tersebut, pemuda dapat berpikir secara kreatif dan mampu mengembangkan sesuatu menjadi lebih bernilai. Keterbatasan lapangan pekerjaan sebagai karyawan mampu mendesak paradigma atau pola berpikir pemuda dari yang tadinya bagaimana caranya dapat diterima sebagai karyawan di suatu perusahaan dan menjadi kaya, menjadi bagaimana caranya agar menjadi kaya tanpa menjadi karyawan. Hal inilah yang akhirnya mendorong pemuda untuk mampu menciptakan sesuatu yang kreatif guna untuk mensejahterakan dirinya dan masyarakat. Dari pardigma inilah ekonomi kreatif dapat bertumbuh dengan baik. Generasi muda memang generasi yang produktif dan penuh dengan ide-ide cemerlang. Namun disamping itu, tidak hanya cukup untuk mengandalkan kemampuan kreativitas, sebagai pemuda juga harus memiliki sifat yang kuat dan tangguh serta mampu dalam menciptakan peluang ditengah persaingan bisnis dan indutri yang ketat seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, untuk menamkan jiwa Pancasila dan kemandirian para lulusan Sampoerna University agar memiliki jiwa Pancasila serta menjadi insan yang memiliki kemandirian, maka dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, maka Sampoerna University bekerjasama dengan AIFIS (American Institute for Indonesian Studies) akan mengelar seminar dengan tema : Pancasila dan Kemandirian Pemuda



Speakers Name, Position, and Company :